10 Tips Muslimah Produktif - Sisters Magazine |
Berikut tajukislam sajikan terjemahan tips yang dikutip dari arrahmah.com yang in syaa Allah bermanfaat bagi kaum Muslimah yang bersumber dari SISTERS Magazine dan dimuat ulang oleh Saudari Lotifa Begum di Productive Muslim pada Rabu (12/4/2014) tersebut.
Ada pernyataan yang mendalam yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah yang mengatakan: ‘Wanita adalah setengah dari masyarakat yang melahirkan setengah lainnya sehingga seolah-olah mereka adalah seluruh masyarakat.’
Jika wanita membentuk hampir seluruh masyarakat, bukankah seharusnya kita berjuang untuk menjadi produktif dalam hidup ini untuk ke depannya? Namun kita tahu tidak lah mudah menjadi seorang Muslimah saat ini! Pada kenyataannya, untuk menjadi seorang saudari, ibu, istri, profesional dan lebih berarti, seorang Muslimah di era modern ini bisa mendapati dirinya berjuang untuk menjadi produktif, mencoba untuk menangani semua tugas pada daftar-yang-harus dikerjakan-yang-semakin-banyak. Bagaimanapun, di Productive Muslim kami mengedepankan memulai dengan sebuah niat yang tulus dan bekerja keras untuk mencapai tujuan akhir kita.
Jadi, “Seperti apakah seorang Muslimah Produktif ?” Saya mendengar Anda bertanya. Kami percaya Muslimah produktif adalah wanita yang menggunakan semua sumber daya di sekelilingnya dengan misi untuk menjalani hidupnya untuk menjadi bermutu, dan pada akhirnya berusaha untuk mencapai kedudukan tertinggi di Jannah. Sekali seorang Muslimah di dunia dipersenjatai dengan pedoman ini, ia bisa mencapai beberapa hal besar in syaa Allah!
Dalam artikel ini kita akan mulai menjelajahi 10 tips untuk menjadi Muslimah produktif dan kita akan melihat langkah-langkah praktis yang dapat Anda ambil untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif.
1. Milikilah niat yang tulus
Di Productive Muslim kami memiliki motto yang menyatakan: ‘Memiliki niat yang tulus dan bekerja keras’. Ini merupakan motto kehidupan seorang Muslimah produktif. Dengan diawali niat yang tulus dalam setiap tindakan kita, baik sebagai seorang pekerja profesional dengan berusaha bekerja dengan niat yang baik untuk membawa perbedaan positif atau pun sebagai istri atau ibu yang sibuk mengawasi keluarga, kita dapat memperoleh manfaat dan berkah dalam tindakan kita yang dimulai dengan niat yang tulus selalu!
2. Jadilah proaktif
Salah satu pelajaran terbaik yang pernah saya pelajari dalam hidup adalah bahwa untuk menjadi produktif, kita harus proaktif. Ini tidak berarti untuk menjadi produktif Anda harus sibuk; pada kenyataannya, orang-orang sibuk mungkin justru tidak produktif. Sebaliknya, Anda harus memfokuskan energi Anda untuk menjadi aktif di tempat-tempat yang akan membawa manfaat bagi tujuan hidup Anda secara keseluruhan, in syaa Allah. Sebagai contoh, salah satu cara saya proaktif adalah dengan menghadiri kursus pengembangan pribadi dan spiritual dan kemudian berbagi dengan orang lain melalui menulis artikel atau menyampaikannya melalui pembicaraan. Kami mendapati bahwa dalam contoh tokoh-tokoh sejarah dan kontemporer, menjadi proaktif adalah salah satu ciri-ciri Muslimah sukses.
3. Carilah pengetahuan
Sering disebutkan bahwa jika Anda mendidik seorang pria, sama dengan Anda mendidik seorang individu, tetapi jika Anda mendidik seorang wanita, sama dengan Anda mendidik sebuah bangsa, dalam artian pentingnya saudari-saudari [Muslimah] untuk terus mencari pengetahuan.
Untuk menjadi seorang Muslimah produktif, carilah program-program yang tersedia secara online melalui berbagai organisasi Islam untuk seminar offline dan kursus lokal yang akan membantu untuk mengembangkan pengetahuan Anda. Di era modern, mengakses buku-buku di Kindle dan di perpustakaan serta toko buku berarti Anda dapat membaca tentang hampir semua topik yang Anda butuhkan untuk mengembangkan pengetahuan Anda dan kemudian memberikannya pada anak Anda, keluarga dan masyarakat luas.
4. Rencanakanlah waktu Anda secara efektif
Salah satu rahasia menjadi produktif adalah bahwa Anda tidak membuang waktu! Salah satu hal pertama yang Muslimah produktif harus lakukan adalah merencanakan waktunya secara efektif. Ini termasuk penjadwalan waktu untuk belajar, bekerja, beribadah dan menghabiskan waktu dengan keluarga dan jika Anda memiliki anak-anak, tetapkan waktu bagi mereka dan diri Anda sendiri sehingga Anda tidak kebingungan. Pilih dengan bijak bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda; Anda dapat menggunakan Taskinator fantastis online kami untuk membantu Anda memulainya. Salah satu perkataan yang mendalam tentang kegunaan memanfaatkan waktu dengan baik adalah perkataan salah seorang ulama besar, Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah yang menyatakan: “Jika Allah menginginkan kebaikan untuk hamba-Nya, Dia menolongnya dengan waktu dan membuat waktunya sebagai penolong baginya.’
5. Refleksikan diri
Sebagai seorang Muslimah proaktif, bisa begitu sulit untuk menilai seberapa efektif Anda menggunakan waktu dan mampu memenuhi semua peran Anda. Dengan pemikiran ini, sebaiknya Anda secara teratur meluangkan waktu untuk refleksi diri, mungkin pada penghujung hari Anda bisa menjurnal apa yang berjalan dengan baik di hari Anda dan juga bersikap kritis terhadap bagaimana Anda bisa menggunakan waktu Anda dengan lebih baik untuk hari berikutnya. Hanya dengan terus-menerus merefleksi diri dan mengumpan balik kita dapat tumbuh, berkembang dan menjadi lebih produktif, in syaa Allah.
6. Fokuslah pada kualitas daripada kuantitas
Ada sebuah hadis yang sering mengingatkan saya bahwa sebagai umat Islam kita perlu berusaha untuk menyempurnakan apapun tugas atau proyek yang kita mulai; Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Allah menyukai ketika engkau melakukan sesuatu, engkau melakukannya dengan baik.’ [HR Muslim]. Seorang Muslimah dalam memulai aktivitas apapun, selalu mengingatkan diri sendiri bahwa kualitas lebih difokuskan daripada kuantitas. Lebih baik unggul di satu tempat, seperti menulis atau menjadi ibu yang baik, daripada melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja dengan fokus pada terlalu banyak hal. Seorang Muslimah produktif selalu berusaha untuk unggul dalam apa yang ia lakukan dan tidak puas dengan yang biasa-biasa saja.
7. Lakukan yang terbaik!
Beberapa cerita yang paling inspiratif dari istri-istri Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dan banyak Muslimah produktif lainnya menunjukkan bahwa mereka bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dalam peran mereka, seperti Khadijah radhiallahu anha yang merupakan seorang wanita pebisnis yang sukses. Sebagai seorang istri atau ibu, Anda dapat fokus pada mendukung suami Anda dan bahwa tindakan kecil saja bisa menjadi salah satu cara Anda menjadi seorang istri yang produktif. Memberikan yang terbaik untuk peran dan tugas yang ada di tangan membutuhkan fokus dan untuk mengeluarkan energi Anda hanya [fokus] untuk tugas yang ada di tangan Anda.
8. Manfaatkan wawasan
Hidup di era informasi dan teknologi, kita adalah generasi yang telah dilengkapi dengan banyak alat teknologi, buku, jaringan dan pengetahuan yang berguna yang dapat kita manfaatkan untuk menjadi lebih produktif dan terorganisir dalam hidup kita. Anda dapat menggunakan alat-alat online untuk membantu mengatur waktu Anda, seperti yang ada di bagian Resource kami, untuk mengembangkan pengetahuan Anda dan belajar banyak keterampilan baru secara online dengan kursus yang akan membuat Anda lebih berwawasan. Gunakan sumber daya ini untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif.
9. Berusahalah untuk bermanfaat bagi orang lain
Banyak Muslimah produktif dari sejarah hingga modern yang telah mencapai hal-hal besar karena pemahaman mereka tentang hadits yang indah ini di mana Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Yang terbaik dianara kalian adalah mereka yang bermanfaat bagi umat.’ [HR Bukhari]. Selalu bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan ini: ‘Akankah tindakan saya bermanfaat bagi orang lain?’ Ini akan membantu Anda untuk memutuskan tindakan apa yang berharga dan membantu Anda mengatur inisiatif sebagai ibu, istri, profesional atau mahasiswi untuk membawa manfaat bagi orang di sekitar Anda yang juga akan menguntungkan diri Anda sendiri.
10. Bertawakallah pada Allah
Akhirnya, Muslimah produktif, di samping perjuangan dan usahanya, harus selalu sadar bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuannya hanya akan datang dari Allah yang berfirman dalam Al-Qur’an: Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman. [QS. 5:23]. Fokus pada produktivitas spiritual adalah bahan rahasia untuk menjadi sukses. Sebagai seorang muslimah, Anda harus bekerja keras, memberikan kontribusi kepada masyarakat dan merencanakan waktu Anda secara efektif dengan doa, kemudian menempatkan kepercayaan Anda pada Allah dengan selalu memohon kepada-Nya untuk menolong Anda mencapai keberhasilan tertinggi dalam kehidupan ini dan akhirat.
***
Artikel ini awalnya terbit di SISTERS Magazine, majalah internasional untuk Muslimah yang luar biasa, yang didirikan dan diedit oleh Na’ima B. Robert, penulis From My Sisters’ Lips. Sementara Saudari Lotifa Begum merupakan Kepala Muslimah Produktif di ProductiveMuslim.com. Ia memiliki wawasan luas dalam berbagai isu terkait produktivitas dan telah memberikan workshop untuk saudari-saudari Muslimah tentang isu-isu yang berkaitan dengan manajemen waktu, pengembangan pribadi dan produktivitas.
(banan/arrahman.com/tajukislam)
(banan/arrahman.com/tajukislam)
Posting Komentar