SNHR mengatakan bahwa rezim Suriah menewaskan 2.123 orang, termasuk 1.728 warga sipil, termasuk 251 anak-anak, 157 wanita dan 243 orang disiksa sampai mati, sementara pihak oposisi menewaskan 395 orang.
Jaringan itu mengatakan bahwa jumlah kematian didokumentasikan di antara warga sipil dan para pejuang tapi tidak mendokumentasikan kematian di antara pasukan rezim karena mereka melarang hal tersebut.
Sementara itu, organisasi tersebut mendokumentasikan kematian 75 orang tetapi tidak dapat mengidentifikasi pihak yang membunuh mereka; namun menyimpan informasi nama lengkap, waktu kematian dan tempat mereka terbunuh.
Jaringan itu mencatat bahwa mereka tidak dapat mendokumentasikan banyak kasus karena mereka tidak bisa mencapai tempat-tempat kejahatan karena pembantaian, pengepungan atau karena saluran komunikasi yang diputus. (middleeastmonitor/htipress/tajukislam]
Posting Komentar