Drone |
SAYAP bersenjata Hamas telah memperingatkan maskapai penerbangan asing yang akan terbang ke Tel Aviv. Hal itu diungkapkan pihak Hamas pada hari Rabu (20/8/2014), setelah penyerangan terjadi terhadap Gaza di akhir gencatan senjata.
Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan puluhan serangan udara ke Gaza lagi pada hari Rabu dalam menanggapi beberapa serangan roket ke Israel. Di mana sembilan hari tenang dalam gencatan senjata tiba-tiba meledak menjadi pertumpahan darah.
Beberapa ribu pelayat berduyun-duyun ke jalan-jalan kamp pengungsi Jabaliya untuk mengubur istri dan bayi dari komandan sayap bersenjata Hamas. Mereka menyerukan untuk balas dendam.
“Mohammed Deif, yang menduduki daftar paling dicari Israel untuk lebih dari satu dekade, lolos dalam percobaan pembunuhan,” kata Hamas.
Israel, yang telah melakukan lima upaya sebelumnya pada kehidupan Deif, mengatakan serangan di Gaza akan berlanjut sampai keamanan Israel dapat terjamin. [arabnews/ti]
Posting Komentar